Wednesday, May 25, 2011

Yang Hilang dan Takkan Pernah Kembali

May 25th 2008 - May 25th 2011. Butuh waktu lebih dari 6307200 menit untuk menanti, butuh waktu 4380 hari untuk bisa berani, butuh 36 bulan untuk bisa berlapang hati. Dan entah butuh berapa lama lagi untuk bisa melupakan. Sepertinya waktu 36 bulan/4380 hari/10510jam/6307200 menit. Sudah cukup untuk mempertimbangkan satu keputusan. Ya hanya satu keputusan, dan itu adalah menemuimu.
Sepenuhnya aku sadar secara rasional, tapi lagi lagi, perasaan hanya Tuhan yang menguasai.
Inilah manusia, yang harus hidup di antara pikiran dan persaan, kadang kala pikiran lebih dominan, tapi kadang hati lebih menguasai. Dulu aku sering berharap untuk bisa menjadi seperti robot, yang bisa di program dan hanya menjalankan apa yang sesuai dengan keinginan, karena aku berpikir hal itu lebih baik dari pada menjadi manusia yang selalu salah, ingkar dan dusta.
Entah kenapa aku yakin jika kemarin adalah yang terahir, karena dunia ini begitu luas, untuk memisahkan kita. Bahkan hitungan sentipun tidak akan mampu mendekatkan. Tabir ini begitu tebal karena tuhanlah menghendaki.
Aku akui, aku terlalu egois untuk mengerti, dan semoga itu hanya terjadi kepadamu.
Aku ahiri ini dengan Alhamdulillah, ahirnya aku berani mengambil keputusan ini, meski aku tau, setelah ini tidak akan pernah ada kesempatan lagi. Selamat tinggal, dan terimakasih. Aku akan terus mencoba meyakini bahwa perpisahan adalah yang terbaik. Dan sekarang adalah saat kita menjalani hidup sesuai dengan takdir kita masing masing.

No comments: